Pada Intinya :

1. Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN, Pemerintah menjanjikan tambahan gaji sebesar Rp 2 juta untuk guru non-ASN mulai 2025, namun ada kekhawatiran terkait implementasi yang belum jelas.

2. Pentingnya Kepastian Status Guru, Pakar pendidikan menyarankan agar pemerintah segera memberikan kepastian mengenai status dan pengangkatan guru honorer untuk menghindari ketidakpastian.

3. Peran Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan Pendidikan, Software akuntansi seperti Accurate Online dapat membantu sekolah dan lembaga pendidikan dalam mengelola dana gaji guru secara lebih efisien dan transparan.

Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan kenaikan gaji untuk para guru di Indonesia, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

Janji kenaikan gaji ini mulai diberlakukan pada tahun 2025. Bagi guru ASN, kenaikan ini akan disesuaikan dengan pangkat mereka, sementara guru non-ASN akan menerima tambahan tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta per bulan setelah memperoleh sertifikasi.

Namun, kabar ini tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan bahwa kenaikan gaji untuk guru non-ASN ternyata hanya sebesar Rp 500 ribu, yang dihitung dari tunjangan semula yang sebesar Rp 1,5 juta, sehingga total menjadi Rp 2 juta.

Menanggapi hal ini, pakar pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Achmad Hidayatullah PhD, mengingatkan bahwa pemerintah perlu memberi kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan ini, terutama terkait dengan status guru non-ASN.

Pemerintah Perlu Beri Kepastian Status

Achmad Hidayatullah berpendapat bahwa pemerintah perlu memberikan kepastian mengenai status kenaikan gaji guru, terutama bagi mereka yang berstatus guru honorer. Sebagai langkah konkret, ia menyarankan agar pemerintah segera memberikan kejelasan mengenai sistem pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri, melalui jalur PPPK atau CPNS.

Baca Juga :  Bisnis Anda Terpengaruh Kenaikan Harga Minyak Dunia? Kelola Keuangan Pakai Accurate Online

“Jika pemerintah memutuskan untuk menghapus sistem honorer, alternatif pengganti harus segera tersedia, misalnya dengan membuka seleksi PPPK atau CPNS,” ujar Achmad. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memastikan bahwa kebijakan ini tidak menyebabkan kesenjangan antara pemahaman pemerintah dan para guru honorer.

Selain kebijakan gaji, pemerintah juga memberikan perhatian kepada guru honorer yang belum menyelesaikan pendidikan D4 atau S1. Namun, Achmad menegaskan bahwa keputusan tentang kenaikan gaji dan penghapusan status honorer harus mencerminkan suara para guru, dan tidak hanya didasarkan pada keputusan sepihak.

“Setiap kebijakan, termasuk penghapusan tenaga honorer, harus mempertimbangkan aspek keadilan, seperti yang tertuang dalam Pancasila. Transisinya harus adil agar guru honorer yang sudah lama mengabdi tidak kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

Achmad juga menyarankan pemerintah untuk melakukan pencatatan jumlah guru aktif serta yang akan pensiun. Dengan data ini, pemerintah dapat membuka peluang lebih banyak bagi guru untuk mengikuti seleksi PPPK atau CPNS, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pegawai tetap.

Manfaatkan Teknologi Keuangan Untuk Lembaga Pendidikan

Seiring dengan kebijakan kenaikan gaji guru, para pemangku kepentingan di sektor pendidikan, terutama sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, perlu memastikan kelancaran operasional keuangan. Di sinilah teknologi akuntansi seperti Accurate Online dapat berperan penting.

Accurate Online menawarkan solusi yang memudahkan sekolah atau lembaga pendidikan dalam mengelola keuangan, mulai dari penggajian, pengelolaan anggaran, hingga laporan keuangan yang akurat.

Dengan menggunakan software akuntansi yang efisien, pengelolaan dana yang dialokasikan untuk tunjangan gaji guru dapat dilakukan dengan lebih transparan dan tepat waktu, menghindari kesalahan administratif yang dapat memengaruhi kesejahteraan guru.

Menyongsong Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

Kebijakan pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan guru ini menunjuakkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, untuk mencapai keberhasilan yang optimal, perlu adanya kepastian status dan sistem yang adil bagi semua guru.

Baca Juga :  Working Capital : Pengertian, Cara Hitung dan Fungsi Pentingnya Untuk Bisnis

Selain itu, dukungan dari teknologi yang tepat, seperti Accurate Online, akan membantu memastikan bahwa dana untuk pendidikan dapat dikelola dengan baik, mendukung kesejahteraan para guru, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Dengan demikian, langkah pemerintah yang memperhatikan kesejahteraan guru ini harus diiringi dengan solusi teknologi yang tepat, untuk memastikan setiap kebijakan dapat terlaksana dengan efektif dan memberikan dampak positif yang luas bagi dunia pendidikan.

Berlangganan Accurate Online dapat melalui www.Mudahin.id dengan dilengkapi tim expert berpengalaman respon cepat dan ramah dalam pelayanan.

KLIK DISINI Untuk informasi lebih lanjut dan Dapatkan Promo Spesial Akhir Tahun 2024.