Perusahaan PKP merupakan salah satu konsep yang sangat penting. Namun, tidak semua perusahaan adalah PKP. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara PKP dan non-PKP, serta mengapa pengklasifikasian ini memiliki dampak besar pada kewajiban pajak perusahaan.

 

Apa Itu Perusahaan PKP?

PKP singkatan dari Perusahaan Kena Pajak. PKP entitas bisnis yang telah mendaftarkan diri ke Direktorat Jenderal Pajak dan diberikan status kewajiban untuk mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Perusahaan PKP memiliki hak dan kewajiban tertentu terkait pajak yang harus dipatuhi

 

Perusahaan Non-PKP

Perusahaan non-PKP, sebaliknya, adalah entitas bisnis yang tidak memiliki status PKP. Ini berarti perusahaan ini tidak diwajibkan untuk mengenai PPN atau PPnBM, dan oleh karena itu, mereka tidak dapat mengenakan PPN atau PPnBM kepada pelanggan mereka. Ini berlaku terutama untuk bisnis kecil yang tidak mencapai ambang batas tertentu dalam omzet tahunan, yang memerlukan status PKP.

 

Perbedaan Utama Antara Perusahaan PKP dan Non-PKP

  1. Kewajiban Pajak: Perbedaan paling mendasar adalah kewajiban pajak. PKP wajib mengenai PPN dan PPnBM, sementara perusahaan non-PKP tidak memiliki kewajiban ini.
  2. Pengenaan Pajak pada Pelanggan: Perusahaan PKP wajib mengenakan PPN atau PPnBM pada pelanggan mereka. Sebaliknya, perusahaan non-PKP tidak memiliki kewajiban ini, sehingga tidak boleh mengenakan PPN atau PPnBM pada faktur mereka.
  3. Pemotongan Pajak: PKP dapat melakukan pemotongan pajak (withholding tax) atas pembayaran yang mereka terima, sedangkan perusahaan non-PKP tidak dapat melakukan pemotongan pajak pada pembayaran yang mereka terima.
  4. Laporan Pajak: PKP harus mengajukan laporan pajak PPN/PPnBM secara berkala, sementara perusahaan non-PKP tidak memiliki kewajiban ini.
  5. Pengembalian PPN: PKP memiliki hak untuk mengajukan permohonan pengembalian PPN yang telah dibayarkan dalam transaksi bisnis mereka, sedangkan perusahaan non-PKP tidak memiliki hak ini.

 

Pemahaman perbedaan antara PKP dan non-PKP sangat penting dalam manajemen pajak perusahaan Anda. Pengklasifikasian yang tepat dapat menghindarkan Anda dari masalah pajak dan memastikan ketaatan terhadap hukum pajak yang berlaku. Pastikan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional pajak atau akuntan yang berkualifikasi jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang status pajak perusahaan Anda.

 

Kelola Bisnis Anda dengan Accurate

Berikut ini adalah beberapa manfaat jika Anda menggunakan software akuntansi Accurate Online :

  1. Dengan menggunakan software akuntasi Accurate Online akan memudahkan pengerjaan laporan Anda dalam waktu singkat
  2. Mengurangi kesalahan-kesalahan akibat human error
  3. Memperbaiki kesalahan input dengan mudah tanpa harus mengulang semua perhitungan dari awal lagi
  4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan karena proses akuntansi dapat berjalan secara otomatis
  5. Accurate online akan menyajikan data yang lebih akurat sehingga Anda dapat dengan mudah menentukan langkah dan keputusan yang akan diambil 

 

perusahaan pkp adalah