Pada Intinya:
1. Tugas utama financial planner adalah memberikan konsultasi dan menyusun strategi berdasarkan analisis tentang tujuan keuangan, toleransi risiko, situasi hidup, dan jenis investasi yang paling sesuai
2. Seorang financial planner yang baik akan mencakup berbagai aspek keuangan, mulai dari perencanaan investasi, pajak, tabungan pensiun, pengelolaan pengeluaran, hingga perencanaan tempat tinggal
Apakah Anda merasa kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi atau bisnis Anda? Jika iya, seorang financial planner bisa menjadi solusi yang tepat untuk membantu Anda merencanakan keuangan lebih baik.
Meskipun banyak yang sudah memahami pentingnya literasi keuangan, terkadang kita perlu bantuan profesional untuk mencapai tujuan keuangan yang sudah direncanakan.
Namun, tahukah Anda bahwa banyak orang masih bingung membedakan antara financial planner dan financial advisor? Keduanya memiliki peran yang berbeda, meskipun keduanya berhubungan dengan pengelolaan keuangan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih mendalam tentang apa itu financial planner, tanggung jawab yang mereka miliki, serta berbagai jenis financial planner yang dapat Anda pilih. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Financial Planner?
Belakangan ini, profesi financial planner semakin sering dibicarakan, terutama setelah banyak perusahaan yang mengklaim diri mereka sebagai penyedia layanan ini. Sayangnya, tidak semua perusahaan ini beroperasi secara profesional, dan beberapa klien bahkan melaporkan kerugian.
Dilansir dari Investopedia, financial planner adalah seorang profesional yang memenuhi persyaratan tertentu untuk membantu klien mencapai tujuan keuangan mereka. Seorang financial planner berfokus pada merencanakan dan mengelola aspek finansial klien, dengan tujuan mencapai kesejahteraan finansial di masa depan.
Tugas utama financial planner adalah memberikan konsultasi dan menyusun strategi berdasarkan analisis tentang tujuan keuangan, toleransi risiko, situasi hidup, dan jenis investasi yang paling sesuai.
Mereka tidak hanya memberikan solusi untuk mencapai tujuan jangka pendek, tetapi juga membantu merencanakan keuangan jangka panjang, seperti pensiun, pendidikan anak, dan investasi masa depan.
Menurut Business Insider, seorang financial planner yang baik akan mencakup berbagai aspek keuangan, mulai dari perencanaan investasi, pajak, tabungan pensiun, pengelolaan pengeluaran, hingga perencanaan tempat tinggal.
Tanggung Jawab Seorang Financial Planner
Seorang financial planner memiliki sejumlah tanggung jawab penting dalam merencanakan keuangan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang mereka jalankan:
1. Menganalisis Tujuan dan Karakteristik
Setiap klien memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, langkah pertama seorang financial planner adalah menganalisis tujuan dan karakteristik keuangan klien mereka. Hal ini menjadi dasar untuk merencanakan langkah-langkah keuangan selanjutnya.
2. Evaluasi Kondisi Keuangan Klien
Setelah memahami tujuan klien, langkah berikutnya adalah mengevaluasi kondisi keuangan saat ini. Ini meliputi analisis aset, pengeluaran, tabungan, pendapatan, utang, dan kebutuhan lainnya. Dengan ini, financial planner dapat melihat di mana posisi klien saat ini dan apa yang perlu diperbaiki.
3. Menyusun Rencana Keuangan
Sebagai tanggung jawab utama financial planner harus menyusun rencana keuangan yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi keuangan klien. Mereka akan membuat perencanaan yang akan membantu klien mencapai tujuan tersebut melalui langkah-langkah yang terukur dan realistis.
4. Mengkomunikasikan Rencana kepada Klien
Setelah perencanaan disusun, financial planner akan menyampaikan rencana tersebut kepada klien. Proses ini biasanya melibatkan diskusi dua arah, di mana klien dapat memberikan masukan atau melakukan perubahan jika diperlukan.
5. Membantu Pelaksanaan Rencana
Begitu rencana disetujui, tugas financial planner belum selesai. Mereka juga dapat membantu klien dalam pelaksanaan rencana tersebut, seperti membuka rekening baru, mengelola investasi, atau mengatur aset untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
6. Mengawasi Implementasi Rencana Keuangan yang direncanakan harus terus dipantau.
Jika terjadi perubahan dalam situasi keuangan klien atau masalah yang muncul, financial planner harus siap untuk melakukan penyesuaian agar tujuan tetap tercapai.
Jenis-jenis Financial Planner yang Bisa Anda Pilih
Menurut Nerd Wallet, ada beberapa jenis financial planner yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan:
1. Robo-Advisors
Jika Anda mencari perencanaan keuangan yang sederhana, robo-advisor bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan algoritma komputer, robo-advisor dapat menyusun rencana keuangan secara otomatis berdasarkan tujuan yang Anda tentukan. Biaya jasa ini umumnya lebih rendah dibandingkan dengan financial planner lainnya.
2. In-Person Financial Planners
Bagi Anda yang membutuhkan perencanaan yang lebih mendalam dan kompleks, in-person financial planners bisa menjadi solusi. Mereka dapat memberikan perencanaan yang lebih personal dan sesuai dengan situasi real-time klien.
3. Online Financial Planning Services
Ini adalah kombinasi antara teknologi dan sentuhan manusia. Anda akan mendapatkan perencanaan keuangan yang dihasilkan melalui algoritma, namun tetap dapat berkonsultasi dengan seorang financial planner secara virtual melalui telepon, chat, email, atau video call.
Sertifikasi yang Diperlukan untuk Menjadi Financial Planner
Menjadi financial planner bukanlah hal yang mudah. Anda harus memperoleh sertifikasi tertentu untuk membuktikan bahwa Anda seorang profesional di bidang ini. Salah satunya adalah sertifikasi Certified Financial Planner (CFP), yang diakui secara internasional dan dikeluarkan oleh Financial Planning Standard Board. Sertifikasi ini juga diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kenapa Merencanakan Keuangan Itu Penting?
Merencanakan keuangan dengan matang sangat penting untuk mencapai kestabilan finansial dan menghindari ketidakpastian di masa depan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa merencanakan keuangan itu sangat penting:
1. Menghindari Risiko Keuangan
Merencanakan keuangan membantu Anda dan keluarga untuk melindungi diri dari risiko yang bisa berdampak besar pada kondisi finansial.
2. Mempersiapkan Masa Depan
Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa mempersiapkan kebutuhan besar di masa depan, seperti biaya pendidikan anak, membeli rumah, atau pensiun.
3. Mewariskan Keberhasilan
Perencanaan keuangan yang baik memungkinkan Anda untuk meninggalkan warisan yang berharga, bukan hanya berupa harta, tetapi juga pendidikan terbaik bagi anak-anak Anda.
Perencanaan keuangan bukan sekadar soal menyiapkan dana, tetapi lebih dari itu, ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga di masa depan.
Jika Anda merasa kesulitan dalam merencanakan keuangan, seorang financial planner yang profesional bisa membantu Anda membuat rencana yang sesuai dengan tujuan dan kondisi finansial Anda.
Selain itu, jika Anda membutuhkan solusi untuk keuangan bisnis Anda, Anda bisa menggunakan Accurate Online. Dengan software akuntansi ini, Anda bisa lebih mudah mengelola laporan keuangan, stok barang, hingga biaya produk. Tertarik? Cobalah gratis selama 30 hari dan rasakan kemudahannya!
Jangan tunda lagi, rencanakan keuangan Anda sekarang dan capai tujuan finansial Anda lebih cepat dengan bantuan Accurate Online.
Berlangganan Accurate Online dapat melalui www.Mudahin.id dengan dilengkapi tim expert berpengalaman respon cepat dan ramah dalam pelayanan.
KLIK DISINI Untuk Berlangganan Accurate Online
Leave A Comment