Pada Intinya :

1. Debt to Equity Ratio atau rasio utang terhadap modal adalah ukuran yang membandingkan total utang perusahaan dengan total ekuitas yang dimiliki. Rasio ini menunjukkan tingkat leverage atau seberapa besar pendanaan perusahaan berasal dari utang dibandingkan dari modal sendiri

2. Untuk memantau DER dan rasio keuangan lainnya secara efisien, gunakan Accurate Online—software akuntansi berbasis cloud yang telah digunakan oleh lebih dari 500 ribu pengguna di Indonesia

Dalam menjalankan bisnis, penilaian kinerja keuangan tidak hanya dilihat dari seberapa besar penjualan atau seberapa produktif tim Anda. Salah satu indikator penting yang wajib dipahami oleh pelaku usaha adalah Debt to Equity Ratio (DER).

DER menunjukkan seberapa besar perusahaan Anda bergantung pada utang dibandingkan dengan modal sendiri. Lalu, bagaimana cara menghitungnya, dan kenapa rasio ini penting untuk diperhatikan? Mari kita bahas secara sederhana, dan temukan bagaimana Accurate Online bisa membantu Anda dalam memantau rasio ini secara otomatis dan akurat.

Apa Itu Debt to Equity Ratio (DER)?

Debt to Equity Ratio atau rasio utang terhadap modal adalah ukuran yang membandingkan total utang perusahaan dengan total ekuitas yang dimiliki. Rasio ini menunjukkan tingkat leverage atau seberapa besar pendanaan perusahaan berasal dari utang dibandingkan dari modal sendiri.

Secara umum, DER digunakan untuk mengukur seberapa sehat struktur keuangan sebuah bisnis. Rasio ini juga sering dijadikan acuan oleh investor atau pemberi pinjaman sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan sebuah perusahaan.

Rumus Menghitung DER

Untuk menghitung DER, Anda hanya perlu menggunakan rumus berikut:

DER = Total Utang / Total Ekuitas

Contoh:

Jika sebuah perusahaan memiliki total utang sebesar Rp500 juta dan ekuitas sebesar Rp1 miliar, maka:

Baca Juga :  Call Center Accurate +62 813-1147-1440 , Layanan Langgana untuk Promo Akhir Tahun 2024

DER = Rp500 juta / Rp1 miliar = 0,5

Artinya, setiap Rp1 modal sendiri dibiayai oleh Rp0,50 utang. Semakin rendah nilainya, maka kondisi keuangan perusahaan dianggap lebih sehat.

Jenis Utang dan Ekuitas yang Perlu Diketahui

– Utang (Liabilitas): Kewajiban yang harus dibayar perusahaan kepada pihak lain. Bisa berupa utang jangka pendek seperti tagihan supplier, hingga utang jangka panjang seperti pinjaman bank.

– Ekuitas: Hak kepemilikan pemilik terhadap aset perusahaan, yang meliputi modal disetor dan laba ditahan.

Kenapa DER Penting untuk Diketahui?

Menilai Risiko Keuangan: DER tinggi berarti perusahaan terlalu bergantung pada utang, yang bisa berisiko terhadap likuiditas bisnis.

Daya Tarik Investor: Investor cenderung memilih perusahaan dengan DER rendah karena lebih stabil dan tidak terlalu terbebani utang.

Mengukur Kemampuan Bertumbuh: DER yang sehat menunjukkan perusahaan memiliki ruang yang cukup untuk ekspansi tanpa tergantung utang.

DER dan Aturan Pajak di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui PMK No. 169/PMK.010/2015 menetapkan bahwa batas maksimal DER untuk keperluan pajak penghasilan adalah 4:1. Jika melebihi batas ini, sebagian biaya pinjaman bisa dianggap tidak dapat dikurangkan dalam penghitungan pajak. Jadi, penting bagi setiap perusahaan untuk memastikan rasio ini tetap dalam batas yang wajar.

DER yang Ideal Itu Seperti Apa?

Idealnya, nilai DER bervariasi tergantung jenis industri. Namun, secara umum:

0,5–1,5 dianggap sehat untuk bisnis kecil-menengah.

Di atas 2 bisa diterima untuk perusahaan besar yang sudah go public.

Tapi ingat, DER rendah bukan berarti selalu bagus. Terlalu rendah bisa menunjukkan perusahaan terlalu berhati-hati dan kurang memanfaatkan peluang ekspansi.

Lebih Mudah Cek DER dengan Accurate Online

Menghitung dan memantau DER secara manual bisa merepotkan, apalagi jika bisnis Anda sudah kompleks. Untungnya, Accurate Online menyediakan fitur Laporan Rasio Keuangan yang bisa menampilkan nilai DER secara real-time, akurat, dan otomatis dari data transaksi yang Anda input.

Baca Juga :  Hitung Laba Rugi Cepat dan Akurat dengan Langganan Accurate Online

Dengan Accurate Online, Anda bisa:

– Memantau struktur utang dan modal secara langsung

– Melihat tren keuangan bisnis dalam grafik yang mudah dipahami

– Menghindari kesalahan perhitungan laporan keuangan

– Semua ini membuat pengambilan keputusan keuangan jadi lebih cepat dan tepat.

Debt to Equity Ratio (DER) adalah indikator penting untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Rasio ini membantu Anda melihat seberapa besar beban utang perusahaan dibandingkan modal sendiri. Semakin kecil DER, semakin baik kondisi finansial perusahaan.

Untuk memantau DER dan rasio keuangan lainnya secara efisien, gunakan Accurate Online—software akuntansi berbasis cloud yang telah digunakan oleh lebih dari 500 ribu pengguna di Indonesia.

Dengan fitur laporan keuangan lengkap dan otomatis, Anda bisa mengelola keuangan bisnis tanpa ribet, tanpa takut salah hitung, dan tentunya lebih siap dalam menghadapi keputusan finansial penting.

Langganan Accurate Online dapat melalui www.Mudahin.id dengan tim expert berpengalaman respon cepat dan ramah Dalam Pelayanan

KLIK DISINI Unuk berlangganan Accurate